Empowering Gender Equality Through Sociological Research: UNAIR Students’ Inspiring Journey

Kabar gembira menghampiri empat mahasiswa Sosiologi FISIP UNAIR angkatan 2020 setelah hasil seleksi pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 diumumkan resmi pada tanggal (15/06/2023). Keempat mahasiswa ini bergabung dalam sebuah tim yang terdiri dari Cantika Putri, Shyellin Putri Setyadika, Bambang Kusumo Dwicahyo, serta Devi Cahyati Ma’rifah.

Dorongan utama yang mendorong mereka untuk mengambil bagian dalam PKM 2023 adalah hasrat untuk menjajaki bidang baru dan mengasah kemampuan penulisan. Berkat semangat tersebut, Cantika, Shyellin, Bambang, dan Devi berhasil melalui seleksi pendanaan PKM dalam kategori PKM-RSH (Riset Sosial Humaniora).

Dalam bimbingan dari Ratna Aziz Prasetyo S.Sosio., M.Sosio., seorang dosen Sosiologi, Cantika menjelaskan bahwa ide awal mereka berasal dari isu kesetaraan gender dalam konteks ketahanan pangan di Jawa Timur, khususnya di daerah Ponorogo. “Kelompok Wanita Tani (KWT) ini sangat menarik karena mereka sukses dalam berbagai kompetisi di bidang pertanian berkelanjutan dan mampu meningkatkan penghasilan mereka sendiri. Dalam hal ini, isu kesetaraan gender juga menjadi perhatian. Kehadiran KWT menjadi sangat menarik ketika perempuan juga berperan penting dalam memastikan ketahanan pangan di Indonesia.”

Namun, perjalanan penelitian mereka tidak berjalan tanpa hambatan. Benturan jadwal antara PKM dan KKN-BBK menjadi tantangan terbesar bagi tim yang dipimpin oleh Shyellin Putri Setyadika.

Meskipun mereka berhasil memperoleh pendanaan dari Dikti untuk PKM, Cantika menjelaskan bahwa tantangan baru masih menanti di depan. Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk mengatasi segala rintangan dengan dedikasi sesuai dengan arahan dan dukungan yang mereka terima dari berbagai pihak.

Selain itu, mereka berharap bahwa penelitian ini tidak hanya akan menambah pengetahuan dan pengalaman pribadi, tetapi juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Kami berharap upaya kami ini membawa makna dan nilai, tidak hanya bagi diri kami sendiri, tetapi juga bagi banyak orang di luar sana. Kami sungguh berharap mampu menjalankannya sebaik-baiknya,” ungkap Cantika.