FISIP Students’ Perspective on Interpreting Independence Day

SURABAYA – ADM WEB | Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan, suatu momentum yang sangat penting untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Dalam sebuah wawancara dengan Aqiila Rafi Pratama, seorang mahasiswa dari FISIP UNAIR angkatan 2021 jurusan Ilmu Komunikasi, pandangannya tentang makna Hari Kemerdekaan dibagikan dengan penuh semangat.

Hari Kemerdekaan bukan hanya sebuah kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia, namun juga merangkul berbagai aspek penting dalam meraih kesuksesan. Hari ini adalah hari kemenangan bagi pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan elemen-elemen lain yang berkontribusi pada kesuksesan bangsa. Menurut Rafi, “Hari Kemerdekaan adalah momen di mana kebebasan bangsa terlihat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.”

Lebih jauh, Hari Kemerdekaan juga berfungsi sebagai penghubung antara semangat perjuangan dengan warisan para pahlawan. Pada tanggal ini, berbagai kegiatan diselenggarakan untuk memupuk dan mengembangkan rasa nasionalisme dalam diri masyarakat, membangkitkan kembali keterhubungan dengan semangat juang para pendahulu.

Sebagai mahasiswa, penting untuk mempertahankan nilai-nilai dan semangat kemerdekaan. Meskipun generasi muda saat ini tidak merasakan sendiri masa penjajahan, semangat kemerdekaan tetap dapat ditanamkan dengan cara-cara baru. Menurut Rafi, generasi saat ini dapat menjaga semangat kemerdekaan dengan berperan aktif dalam kegiatan seperti memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan di organisasi kampus maupun kelompok masyarakat setempat.

Rafi percaya bahwa para mahasiswa memiliki kontribusi besar dalam menghidupkan kembali semangat nasionalisme dan cinta tanah air melalui berbagai inisiatif. “Mahasiswa berperan krusial dalam merangsang semangat nasionalisme dan cinta tanah air melalui kegiatan yang dapat mencapai banyak masyarakat. Dengan cara ini, euforia, dedikasi, dan nilai-nilai kemerdekaan dapat diwariskan kepada lebih banyak individu,” katanya dengan antusias.

Sebagai penutup, Rafi menyampaikan pesan dan harapannya untuk generasi muda saat ini, yaitu “Saya berpesan kepada generasi muda agar selalu mengenang semangat dan perjuangan para pahlawan. Implementasinya bisa terwujud dengan usaha untuk mencapai kesuksesan pribadi demi kesejahteraan masyarakat lebih luas.” Dengan semangat yang luhur ini, generasi muda dapat memastikan bahwa semangat kemerdekaan terus terjaga dan mewujud dalam tindakan nyata.