SURABAYA – ADM WEB | Abdullah Abimanyu Harahap, salah satu mahasiswa Ilmu Politik Angkatan 2022, berhasil memenangkan National Education Debate Festival 2024. Lomba tersebut diselenggarakan secara online oleh Universitas Terbuka pada sabtu (27/1/2024) hingga Minggu (28/1/2024).
Abdullah mengungkapkan bahwa tidak memiliki pengalaman bukan berarti tidak bisa menjadi seorang juara, terlebih yang paling penting adalah bagaimana cara berusaha untuk berjuang dan melawan semua rasa ketakutan yang ada.
“Saya awalnya tidak mengikuti lomba debat saat SMA dan tidak memiliki pengalaman sama sekali. Namun, saat kuliah saya bergabung dengan UKM ADS untuk meningkatkan skill yang saya miliki,” ungkap Abdullah.
Kuatnya tekad yang dimiliki Abdullah untuk meningkatkan skill berdebat pun membuahkan hasil. Abdullah berhasil meraih juara 1 dan menjadi Best Speaker kompetisi debat.
Kegiatan Lomba Debat Bahasa Indonesia 2024
Abdullah mengatakan bahwa peserta hanya perlu mengikuti kegiatan wajib perlombaan selama 2 hari yang terdiri dari fase eliminasi dan fase gugur. Pada saat fase eliminasi, kegiatan tersebut terdiri dari empat kali pertandingan yang menghasilkan delapan tim terbaik yang akan di uji di fase mode gugur keesokan harinya.
“Tujuan saya mengikuti lomba tersebut agar saya berprestasi dan juara setiap perlombaan karena saya memiliki kompetensi public speaking dan berpikir kritis,” ungkapnya.
Dengan mengenali kemampuan yang dimiliki, mahasiwa Ilmu Politik tersebut akhirnya menemukan bidang lomba yang cocok dengannya.
Setelah itu, Abdullah pun coba menggali dan mencari tahu lebih dalam mengenai lomba debat yang akan ia geluti.
“Saya merekomendasikan untuk mengikuti UKM ADS. Saya awalnya tidak pernah mengikuti lomba debat, saya merasa memiliki keterampilan dan mengasah hal-hal yang sebelumnya tidak saya ketahui,” ujar Abdullah.
Abdullah percaya kurangnya skill dan keterampilan bukan halangan untuk berkembang. Maka dari itu, ia juga memberikan tips lain yang dapat dengan mudah diikuti.
“Saya sangat merekomendasikan untuk percaya diri memaparkan apa yang ada di pikiran kita, dan tidak perlu minder atas apa yang kita pikirkan,” ungkapnya.
Abdullah yakin kemampuan dan tekad akan membukakan jalan bagi kesempatan yang lain. Ia juga menyampaikan pesan bahwa pentingnya keluar dari zona nyaman dengan mengikuti berbagai kegiatan untuk mengasah diri sendiri.
“Saya menyarankan untuk mengekslorasi dan memaksimalkan skill yang dimiliki dengan mengikuti perlombaan. Namun, tidak memiliki skill bukan masalah asalkan memiliki kemauan dan tekat yang kuat,” pungkasnya.
Artikel ini merefleksikan nilai SDGs poin ke-4 yaitu Quality Education (RAP).
source
https://unair.ac.id