SURABAYA – ADM WEB | Pada Senin (29/04/2024), BEM FISIP UNAIR mengadakan konsolidasi terbuka yang bertujuan untuk menyamakan pandangan dan bergerak untuk memperjuangkan hak-hak buruh dalam seruan aksi tanggal 1 Mei. Saat ini, BEM FISIP UNAIR menemukan bahwa terdapat beberapa fakta terkait nasib para buruh yang mempunyai hak-hak dasar dan belum terpenuhi secara baik. Oleh karena itu, BEM FISIP UNAIR berusaha agar momentum Hari Buruh dimanfaatkan sebagai suatu pergerakan.
Konsolidasi dan Tuntutan
Menurut Rizaldi Mahendra, salah satu anggota Kementrian Politik dan Kajian Strategis BEM FISIP UNAIR sekaligus mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2022 mengungkapkan bahwa partisipasi konsolidasi merasa antusias dan semangat dalam membahas kajian-kajian terkait.
“Sebelum adanya konsolidasi, Kemenpolstrat telah melancarkan propaganda yang bersifat persuasif dan informatif untuk mengajak kawan-kawan FISIP UNAIR untuk berpartisipasi dalam konsolidasi tersebut,” ungkap Mahen.
Beberapa hal yang dibahas dalam konsolidasi terbuka adalah konsep aksi hingga teknis lapangan saat hari aksi. Mahen mengatakan bahwa poin utama tuntutan yang disuarakan adalah mendesak pemerintah untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Hal ini disebabkan oleh tidak adanya perlindungan hukum yang melindungi para pekerja di bawahnya. Beberapa permasalahan yang terjadi terhadap pekerja yaitu adanya kekerasan, upah minim, hingga jam kerja berkepanjangan.
“Harapan besar dari saya, apa yang dilakukan oleh kawan-kawan tidak hanya berhenti di Hari Buruh saja, melainkan harus terus mengawal dan membersamai tanpa henti hingga buruh mendapatkan hak-hak yang semestinya didapatkan,” tuturnya.
Sumber Ilustrasi: freepik.com
Artikel ini merefleksikan nilai-nilai SDGs poin ke-8 yaitu Decent Work and Economic Growth (VKE).
The post BEM FISIP UNAIR Adakan Konsolidasi Terbuka untuk Seruan Aksi Hari Buruh Internasional appeared first on Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) – Universitas Airlangga.
source
https://unair.ac.id