SURABAYA – ADM WEB | Pada tanggal 19-21 Juli 2024, sebanyak 91 dosen FISIP UNAIR melaksanakan rekreasi sejenak ke Pulau Bali. Rekreasi dosen rutin diadakan setahun sekali dengan tujuan memberikan waktu jeda sejenak dari pekerjaan sehari-hari sekaligus mempererat kekeluargaan diantara kolega dosen FISIP UNAIR. Selama kegiatan rekreasi berlangsung, seluruh dosen bisa melakukan refreshing sejenak dari kepenatan aktivitas yang ada di kampus. Tahun ini, Bali dipilih sebagai destinasi rekreasi dengan mempertimbangkan kekayaan alam Indonesia yang tak kalah menarik dari wisata di luar negeri.
Kawasan Puja Mandala Simbol Multikultural Bangsa
Pada hari pertama, setelah menginjakkan kaki di Pulau Bali, dosen FISIP UNAIR melakukan ibadah salat Jumat di Puja Mandala. Kawasan ini cukup populer di daerah Nusa Dua. Bahkan, terdapat lima tempat ibadah yang saling berdekatan. Dalam kawasan ini, seluruh umat beragama fokus menghormati dan melaksanakan ibadahnya masing-masing tanpa saling terganggu. Setelah menuaikan ibadah, rombongan dosen FISIP UNAIR menyantap makanan siang di Be Sanur Resto.
Bertemu dengan Dosen Purnatugas
Pada hari kedua rekreasi, Prof. Ramlan Surbakti, sosok dosen senior Ilmu Politik yang sudah purnatugas turut menyempatkan hadir dan bertegur sapa dengan kolega muda dosen lainnya. Kehadiran Pak Ramlan sebagai dosen panutan di tengah-tengah dosen muda menjadi salah satu kenangan yang menyenangkan.
Kegiatan selanjutnya dihabiskan dengan mengunjungi Grand Puncak Sari Resto, Kintamani. Seluruh dosen menikmati pemandangan Gunung Batur yang menyejukkan mata. Saat itu, dosen FISIP UNAIR menggelar seremoni sederhana untuk pelepasan purnatugas ketiga dosen senior, yakni Daniel Theodore Sparringa, Drs., MA., Ph.D, Dr. Tri Soesantari, Dra., M.Si, dan Gitadi Tegas Supramudyo, Drs., M.Si. Bagi civitas FISIP UNAIR, kehilangan dosen menjadi suatu kenangan yang tak terlupakan. Oleh karena itu, FISIP UNAIR memberikan sebuah kenang-kenangan untuk kolega yang akan purnatugas.
Prof. Dr. Bagong Suyanto, Drs. M.Si turut mengingat nasihat dari Prof. Soetandyo Wignjosoebroto, selaku Dekan FISIP UNAIR yang pertama, bahwa yang terpenting ketika bekerja di FISIP UNAIR adalah kebersamaan dan hubungan yang senantiasa hangat. Dosen boleh memiliki perbedaan pendapat, tetapi perbedaan itu tak membuat kita saling berhalangan.
Artikel ini merefleksikan nilai-nilai SDGs poin ke-4 yaitu Quality Education. (VKE).
source
https://unair.ac.id