SURABAYA – ADM WEB | Memasukki rangkaian United FISIP Orientation (UFO) 2024 hari ketiga, antusiasme mahasiswa baru tidak surut untuk menerima pembekalan materi dan melakukan simulasi aksi. Pada hari terakhir, UFO 2024 diselenggarakan di hari Jumat (23/08/2024) dengan menghadirkan materi terkait Manajemen Aksi dan Forum. Rangkaian acara tersebut diharapkan menjadi pemantik semangat dan berpikir kritis terkait keputusan pemerintah terhadap suatu kebijakan.
Pemaparan Manajemen Aksi dan Forum
Pemaparan materi terkait manajemen aksi dan forum disampaikan oleh Pedro Hardi dan Aulia Thaariq Akbar. Poin-poin materi tersebut meliputi pengenalan, tujuan, tahapan, serta hukum pelaksanaan aksi demonstrasi.
“Karena kita adalah mahasiswa FISIP, tidak ada tuntutan untuk harus turun ke jalan, tetapi setidaknya bersikap pekalah terhadap isu sosial maupun politik di Indonesia. Kalian tetap bisa menyuarakan,” ujar Ata.
“Semoga kawan-kawan FISIP bisa menjadi penggerak atau penerus bangsa kita. Jadikanlah contoh bagi orang-orang yang duduk di parlemen itu, ketika mereka buruk, setidaknya kalian tidak melakukan itu,” lanjutnya.
Audiensi dan Simulasi Aksi
Pada tahun ini, UFO mengangkat isu mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang TNI/Polri. Sebelum melakukan aksi, mahasiswa melakukan brainstorming, hampir seluruh mahasiswa terlihat aktif dalam pembuatan poster bertemakan perlawanan atas kebijakan pemerintah.
Setelah melakukan persiapan, mahasiswa melakukan sesi audiensi bersama panitia UFO 2024. Dalam sesi ini, mahasiswa baru mendebat beberapa tuntutan yang dilantarkan oleh pemerintah, sedangkan panitia UFO 2024 berperan dalam penolakan tuntutan. Selanjutnya, mahasiswa kembali bersatu dan membentuk formasi aksi dengan mengelilingi kampus B UNAIR. Dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan, mahasiswa berusaha sebisa mungkin menyuarakan orasi dan tuntutan atas isu yang terjadi. Simulasi ini menandakan puncak acara dari UFO 2024 sekaligus penutup dari pengenalan kampus FISIP UNAIR.
Artikel ini merefleksikan nilai-nilai SDGs poin ke-4 dan 16 yaitu Quality Education dan Peace, Justice, and Strong Institutions. (VKE).
source
https://unair.ac.id