FISIP UNAIR Strengthens International Relations Through Strategic Visit to KJRI Johor Bahru, Malaysia

SURABAYA – ADM WEB | Dalam upaya memperkuat hubungan internasional dan memperluas jaringan kerja sama, FISIP UNAIR menggelar kunjungan strategis ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru, Malaysia, pada Selasa (03/09/24). Delegasi FISIP UNAIR, yang terdiri dari tujuh dosen dan dua asisten dosen, berangkat ke Malaysia untuk memperdalam kemitraan dengan KJRI Johor Bahru serta menjajaki berbagai peluang kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.

Sinergi FISIP UNAIR dan KJRI Johor Bahru

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, yang juga merupakan alumni FISIP UNAIR, menyambut langsung delegasi FISIP UNAIR. Kunjungan tersebut dimanfaatkan untuk mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk kondisi diplomasi di Johor Bahru dan tantangan yang dihadapi warga negara Indonesia (WNI) di sana. Sigit memaparkan sejumlah masalah yang dihadapi oleh WNI di Johor Baru, seperti isu migrasi, perbatasan, dan pendidikan bagi anak-anak migran. 

Sigit juga menekankan pentingnya peran akademisi dalam memberikan kontribusi nyata melalui penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah-masalah tersebut. Dalam hal ini, KJRI Johor Bahru membuka peluang bagi FISIP UNAIR untuk berkolaborasi dalam riset-riset terkait isu-isu tersebut. Kunjungan ini juga membahas peluang kerja sama lain, seperti program magang bagi mahasiswa FISIP di KJRI Johor Bahru, serta potensi kolaborasi jangka panjang lainnya yang melibatkan KJRI Johor Bahru.

Pandangan Delegasi dari Kunjungan KJRI

Selain audiensi resmi, delegasi FISIP UNAIR juga diajak berkeliling melihat Community Center Indonesia di KJRI Johor Bahru. Para delegasi menyaksikan langsung proses konsuler seperti pembuatan paspor dan visa, serta memahami pelayanan KJRI kepada WNI di wilayah tersebut.

Menurut Agastya Wardhana, S.Hub.Int., M.Hub.Int, dosen Hubungan Internasional salah satu delegasi FISIP UNAIR, kunjungan ini sangat menarik dan membuka mata para delegasi mengenai kompleksitas isu-isu yang dihadapi WNI di Johor Bahru.

“Kami memahami bahwa banyak masalah di Johor Bahru yang bersinggungan dengan bidang kajian kami. Harapannya, kami bisa berkontribusi lebih lanjut dalam menangani isu-isu tersebut melalui penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Kunjungan strategis ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempererat hubungan FISIP UNAIR dengan KJRI Johor Bahru. Dengan terbukanya peluang kerjasama dalam riset dan program magang, FISIP UNAIR semakin menunjukkan komitmennya. Komitmen ini mencakup penyelesaian isu-isu penting masyarakat di dalam dan luar negeri.

Artikel ini merefleksikan poin SDGs ke-4, ke-10, dan ke-17, yaitu Quality Education, Reduced Inequalities dan Partnerships for the Goals. (BSKM).

source
https://unair.ac.id