Collaborating with UTM, FISIP UNAIR Again Holds ICoCSPA Annual Conference

SURABAYA–ADM WEB | Menggandeng Universiti Teknologi Malaya (UTM), FISIP UNAIR sukses menyelenggarakan International Conference on Contemporary Social and Political Affairs (ICoCSPA) ke-10. Di penyelenggaraan ke-10 ini, ICoCSPA mengangkat tema “Innovations in Digital Humanities: Shaping the Future of Social Sciences”.  

Kolaborasi dengan Kampus Teknologi Malaysia

Tahun ini, ICoCSPA diselenggarakan di UTM yang berlokasi di Johor Bahru, Malaysia selama dua hari, tepatnya pada Rabu (04/09/2024) dan Kamis (05/09/2024). ICoCSPA juga berkolaborasi dengan konferensi tahunan UTM yang bertajuk The International Conference of Social Sciences and Humanities (TICSSH). 

Menurut Irfan Wahyudi, S.Sos., M.Commms., Ph.D., jalinan mitra dengan kampus teknologi itu didorong oleh kesamaan visi antara UTM dengan FISIP UNAIR

“UTM sudah menjadi mitra yang cukup lama bagi kami. Kami berdua juga telah menyamakan persepsi untuk menyelenggarakan konferensi ini. Selain itu, Kami juga sepakat untuk mengadakan ICoCSPA di Malaysia supaya konferensi ini bisa lebih go international,” ucapnya

Bagi Irfan, pemilihan Malaysia sebagai lokasi konferensi juga didasarkan pada alasan jarak. Menurutnya, lokasi penyelenggaraan yang cukup dekat ditujukan supaya bisa memfasilitasi para dosen maupun mahasiswa FISIP UNAIR untuk mengikuti konferensi.

“Jumlah peserta yang mengikuti konferensi tahun ini kurang lebih ada 90-an orang. Untuk pembicara utamanya ada tiga orang, yaitu Prof. Dr. Siti Aisyah, Prof. Dr. Sutinah, dan Prof. Dr. Sunday Paul,” imbuhnya. 

Rencana Kolaborasi Mendatang

“Penyelenggaraan ICoCSPA tahun ini cukup sukses, banyak diskusi berbobot selama dua hari itu antara dosen FISIP UNAIR dengan dosen UTM. Harapannya mereka bisa menjadi mitra riset di masa depan,” ujarnya. 

Pasca penyelenggaraan ICoCSPA, nantinya paper dari para peserta akan dikurasi sehingga bisa dikirimkan ke jurnal internasional bereputasi, seperti di Continuum yang terindeks Q1. 

“Tentu selain konferensi, kami juga merencanakan kolaborasi lanjutan, seperti pertukaran dosen maupun penelitian bersama. Kami harap itu mampu memberikan peluang lebih banyak bagi dosen maupun mahasiswa FISIP UNAIR agar mampu berkolaborasi secara internasional,” pungkas Irfan di akhir wawancara.

Artikel ini merefleksikan nilai SDGs ke-4 Quality Education dan ke-17 Partnership for the Goals. (AS).

source
https://unair.ac.id