SURABAYA – ADM WEB | Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi mitra kerja sama PT. Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik. Kerja sama ini telah dimulai sejak Agustus 2023 dan sedang berada pada tahap penyelesaian.
Melalui Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan (BKMP), Departemen Sosiologi melakukan penelitian dan pengembangan ketahanan masyarakat Gresik, khususnya di kawasan industri PT. Freeport.
Penelitian dan Pemberian Rekomendasi
Dalam kerja sama yang diketuai oleh Dr. Septi Ariadi, Drs., MA ini, Departemen Sosiologi melakukan beberapa tahapan kegiatan. Tahapan pertama adalah menyusun conceptual framework mengenai ketahanan masyarakat berdasarkan literatur dari berbagai bidang.
Kemudian, Departemen Sosiologi menentukan indeks ketahanan masyarakat dari berbagai dimensi yang meliputi pendidikan, kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, ekonomi, serta sosial budaya.
Penelitian tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi untuk PT. Freeport. Rekomendasi utama yang diberikan adalah terkait penyerapan tenaga kerja.
“Rekomendasi yang utama dari kita adalah bagaimana pihak perusahaan itu bisa merekrut tenaga kerja lokal semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan,” ujar Septi.
Septi turut mengungkapkan bahwa isu tenaga kerja merupakan isu yang sensitif, sehingga perusahaan harus membangun hubungan yang baik dengan masyarakat lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan secara rutin.
Potensi Kerja Sama FISIP UNAIR
Mendapat respons yang positif dari PT. Freeport, Septi berharap FISIP UNAIR dapat memperluas lagi kerja sama dengan pihak eksternal. Menurutnya, banyak tenaga ahli di FISIP UNAIR yang memiliki potensi besar untuk bermitra dengan pihak yang membutuhkan.
Septi berpendapat bahwa peningkatan kerja sama dengan pihak eksternal dapat dilakukan dengan mendatangi perusahaan dan menawarkan keahlian yang FISIP UNAIR miliki.
Selain itu, penting bagi FISIP UNAIR untuk melakukan branding melalui website dan menjalin hubungan dengan alumni. Terakhir, Septi menghimbau agar pakar-pakar di FISIP UNAIR aktif untuk tampil di publik.
“Penting bagi kita untuk menampilkan kita itu expert di bidang apa, bisa melalui website. Pakar-pakar di FISIP itu harus mau tampil di publik, seperti mengisi seminar-seminar, agar pihak luar tau kita expert-nya di mana,” pungkas Septi.
Artikel ini merefleksikan poin Sustainable Development Goals (SDGs) ke-8 dan 17, yakni Decent Work and Economic Growth dan Partnership for the Goals. (KN).
source
https://unair.ac.id