SURABAYA – ADM WEB | Pada Senin (11/11/2024), sebanyak 102 siswa dan 18 guru pendamping dari SMA Muhammadiyah Cerme, Gresik, melakukan kunjungan ke FISIP UNAIR. Kunjungan ini dilaksanakan di Aula Soetandyo Wignjosoebroto, Gedung C FISIP UNAIR. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan lebih kepada siswa mengenai kehidupan perkuliahan, khususnya di FISIP UNAIR.
Peluang Berkuliah di FISIP UNAIR
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Cerme, Emi Faizatul Afifah, M.Si., mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk bersilaturahmi dengan pihak FISIP UNAIR.
“Kami berharap dari 102 siswa yang hadir, ada yang bisa diterima di UNAIR, terutama di FISIP dalam dua tahun ke depan. Kami juga sangat mengharapkan suatu saat nanti, para guru di sini dapat melanjutkan studi di pascasarjana UNAIR,” ungkap Emi.
Acara dilanjut dengan pemaparan profil fakultas serta sejumlah program studi di FISIP UNAIR oleh Dimas Ramadhiansyah, S.I.Kom., Asisten Wakil Dekan III FISIP UNAIR. Dalam kesempatan tersebut, para siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya. Mereka bertanya dengan penuh antusias seputar beasiswa dan peluang melanjutkan studi magister di luar negeri.
Dalam sesi tanya jawab tersebut, Lulus Dewi Amirakhim, S.Kom., Kepala Bagian Kemahasiswaan FISIP UNAIR, menjelaskan bahwa FISIP UNAIR menyediakan berbagai program beasiswa bagi mahasiswa, termasuk yang kurang mampu atau berprestasi. Dimas juga menambahkan bahwa FISIP UNAIR memiliki banyak mitra di berbagai negara. Selain itu, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti konferensi internasional atau program magang di luar negeri.
“Tahun ini saja, ada tiga kerjasama baru yang memungkinkan pertukaran pelajar dan kegiatan internasional lainnya. Dengan demikian, mahasiswa FISIP UNAIR dapat merasakan pengalaman di skala nasional maupun internasional,” ujar Dimas.
Eksplorasi Keunggulan FISIP UNAIR
Acara kunjungan berlanjut dengan tur ke Museum Etnografi, yang merupakan salah satu keunggulan FISIP UNAIR. Siswa dan guru diajak berkeliling museum sambil diberi penjelasan tentang koleksi dan sejarah yang ada. Salah satu siswa, Afitri Atmai Resi, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kunjungan tersebut.
“Excited banget selama kunjungan ini. Kebetulan saya ada rencana masuk ke jurusan Antropologi atau Ilmu Komunikasi. Ketika ke museum, saya kaget karena koleksinya lengkap, detail, dan sangat menarik. Banyak wawasan baru yang saya dapatkan,” ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang dunia akademik, tetapi juga membuka peluang untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara SMA Muhammadiyah Cerme dan FISIP UNAIR. Dengan pengalaman berharga ini, diharapkan para siswa memiliki gambaran lebih jelas tentang kehidupan perkuliahan di FISIP UNAIR.
Artikel ini merefleksikan poin Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yaitu Quality Education. (BSKM).
source
https://unair.ac.id