Satu Abad Penelitian Minyak Cendana: Analisis Bibliometrik Menggunakan VOSviewer

Artikel jurnal ini berjudul “A Century of Sandalwood Oil Research: Bibliometric Analysis using VOSviewer” dan melakukan analisis bibliometrik terhadap penelitian minyak cendana selama lebih dari satu abad, dari tahun 1914 hingga kuartal pertama tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data dari basis data Scopus dan dianalisis dengan perangkat lunak VOSviewer untuk memetakan keterkaitan dan kerjasama peneliti.

Poin-poin utama dari artikel:

  1. Trend Penelitian: Penelitian tentang minyak cendana telah meningkat secara bertahap setiap tahun, dengan puncaknya pada tahun 2021 dan 2022, yang masing-masing memiliki 17 publikasi.
  2. Kontribusi Negara dan Institusi: Amerika Serikat dan India adalah negara yang paling banyak berkontribusi dalam penelitian minyak cendana, dengan 64 dan 54 publikasi dari total 269. South Dakota State University dan Universität Wien adalah institusi paling produktif dalam penelitian ini.
  3. Area Subjek Publikasi: Publikasi tentang minyak cendana terutama berada dalam bidang Biokimia, Genetika, dan Biologi Molekuler, diikuti oleh bidang Kedokteran dan Kimia.
  4. Analisis Co-occurrence dan Co-authorship: Kata kunci yang paling sering muncul dalam penelitian ini adalah “sandalwood oil”, “unclassified drug”, dan “essential oil”. Peta co-authorship menunjukkan bahwa ada beberapa kelompok penulis yang sering bekerja sama dalam penelitian ini.
  5. Kesimpulan: Minyak cendana memiliki potensi ekonomi yang signifikan terutama dalam industri kosmetik dan dermatologi. Analisis ini menunjukkan bahwa penelitian minyak cendana terus meningkat, mencerminkan pentingnya bahan ini dalam berbagai sektor. Analisis bibliometrik ini juga memberikan wawasan tentang tren penelitian dan potensi inovasi di masa depan.

Link Jurnal: https://scholar.unair.ac.id/en/publications/a-century-of-sandalwood-oil-research-bibliometric-analysis-using-