Review Artikel Jurnal “Biological Identification of Skulls in Indonesian and Thai Populations: Ancestry Estimation, Sex Determination, Stature Estimation, and Age Estimation”

Artikel ini membahas tentang identifikasi biologis tengkorak dalam populasi Indonesia dan Thailand. Identifikasi biologis merupakan komponen penting dalam antropologi forensik, khususnya dalam kasus mutilasi, ledakan bom, atau kondisi tubuh yang tidak utuh. Tengkorak manusia sering menjadi fokus utama dalam estimasi usia, asal-usul, jenis kelamin, dan tinggi badan, karena tengkorak dapat memberikan informasi akurat mengenai profil biologis seseorang.

Metode identifikasi menggunakan craniometri, yaitu pengukuran bagian-bagian tengkorak, dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin, usia, tinggi badan, dan asal-usul. Hasil identifikasi bisa bervariasi tergantung pada kelengkapan tengkorak, dan berbagai metode statistik seperti analisis diskriminan dan analisis morfometrik geometrik digunakan untuk meningkatkan akurasi.

Penelitian ini juga menyoroti perbedaan hasil identifikasi antara populasi Thailand dan Indonesia meskipun keduanya berasal dari kelompok ras yang sama. Pentingnya memahami variasi biologis dalam populasi ini dapat membantu mempercepat proses identifikasi dalam konteks forensik, terutama dalam situasi bencana alam atau kriminalitas yang mengakibatkan korban yang sulit diidentifikasi.

Link Jurnal: https://scholar.unair.ac.id/en/publications/biological-identification-of-skulls-in-indonesian-and-thai-popula