International Service, Contribution of UNAIR FISIP Lecturer Team in Muar Malaysia Community Learning Center

SURABAYA – ADM WEB | Tim dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengabdian masyarakat (pengmas) di kancah internasional. Pengmas yang bertajuk “Wawasan Kebangsaan dan Pengetahuan Multi Budaya” tersebut berlangsung di Community Learning Centre (CLC) Muar, Malaysia, pada Selasa, (04/09/2024). CLC Muar bukan sekadar tempat belajar, melainkan menjadi komunitas bagi para anak pekerja imigran untuk mengembangkan diri

BLS Wahyu Wardhani, Dra., MA., Ph.D., selaku koordinator pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan pengmas internasional berjalan lancar dan disambut antusias oleh anak-anak di CLC Muar.

“Anak-anak di sana sangat senang dengan kedatangan tim dari UNAIR. Namun, kami juga melihat bahwa kondisi mereka cukup memprihatinkan karena terbatasnya akses terhadap pendidikan, karena mereka adalah anak-anak dari pekerja migran,” paparnya.

Rangkaian Kegiatan

Adapun untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman lintas budaya, tim dosen FISIP UNAIR sukses menyusun beberapa subtema kegiatan. Misalnya, Komunikasi Antar-budaya yang membahas pentingnya komunikasi yang efektif dalam masyarakat multikultural.

Kemudian, Identitas Pluralisme dan Toleransi yang menyoroti nilai-nilai kebhinekaan sebagai kekuatan sosial. Peserta juga diajak mengeksplorasi Fakta Menarik tentang Republik Indonesia (Wawasan Kebangsaan) untuk memperkaya pengetahuan tentang negara Indonesia.

Terdapat pula Representasi Budaya Indonesia di Media Sosial yang akan memperlihatkan bagaimana budaya Indonesia diwakili dan disebarluaskan melalui platform digital. Selain itu, Wawasan Gastronomi Indonesia, diskusi mengenai Integrasi Sosial dalam Perbedaan Budaya, hingga Toleransi dalam Praktik Beragama.

“Ada juga subtema tentang Indonesia dan Malaysia dalam Budaya Populer. Di sini juga menyoroti bagaimana kedua negara saling mempengaruhi dalam musik, film, dan bentuk budaya populer lainnya,” imbuh Ani.

Hasilnya, meningkatkan bidang pendidikan dan perkembangan anak-anak pekerja migran Indonesia di luar negeri. Khususnya dalam bidang wawasan budaya Indonesia dan pengetahuan antar budaya.

Dalam pertemuan tersebut, Ani selaku perwakilan pengelola CLC Muar, mengatakan pihaknya memiliki keinginan yang kuat untuk mempererat hubungan kerjasama dengan FISIP UNAIR. Mereka berharap dukungan berkelanjutan dari UNAIR dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak di sana.

“Kegiatan ini tidak hanya akan berhenti pada satu kali pelaksanaan saja. Tetapi kami berharap ada keberlanjutan dan tindak lanjut melalui program-program yang lebih berkesinambungan. Kami berharap FISIP dapat terus berkolaborasi dengan CLC Muar, sehingga lebih terintegrasi dan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” papar Ani.

Melalui kegiatan pengmas internasional ini, FISIP UNAIR berhasil menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak dari para pekerja migran di luar negeri. Kegiatan semacam ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara universitas dan komunitas global. Namun, turut memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan para migran.

Artikel ini mencerminkan poin ke-4 dan ke-17 SDGs yang dicanangkan oleh PBB. (DFD).

source
https://unair.ac.id