FISIP Guest Lecture: Collaborating with Two University Partners in Europe

SURABAYA – ADM WEB | FISIP Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar kolaborasi internasional dalam bentuk guest lecture. Ada dua mitra yang berasal dari dua Universitas yang ada di Eropa, UCL dan juga USA. Pembicara pada hari pertama adalah Dr. Cyril Hovorun, profesor dari University College Stockholm dan seorang pendeta terkemuka, yang menjadi rekan kerja sama FISIP kali ini.

Berfokus pada Politik dan Teologi Publik

Senin (23/09/24) lalu, FISIP mengadakan gelaran kuliah tamu dengan Prof Hovorun. Bertajuk Political/Public Theologies, Political/Civil Religions, and Eastern Christianity, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Hubungan Internasional secara luring di Aula Sukadana.

Materi disampaikan secara lugas dan interaktif. Profesor Hovorun menyampaikan peran politik agama dalam konteks perang Rusia-Ukraina. Selain itu, dirinya juga memberi para mahasiswa kesempatan untuk bertanya. Para mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan dengan penuh antusias. Terakhir, kelas ditutup dengan sesi dokumentasi.

UK sebagai Kekuatan Indo-Pasifik

Pada hari berikutnya, Selasa (19/09/2024), dosen University of St Andrews, Catherine Jones juga mengunjungi FISIP, Universitas Airlangga. Dalam kunjungannya tersebut, Catherine membawakan kuliah tamu yang berjudul UK as a Middle Power in the Indo-Pacific. Dalam kuliah tersebut, Catherine membahas keterlibatan Inggris di kawasan Indo Pasifik pasca keluar dari Uni Eropa. 

Catherine juga menjelaskan, bahwa semenjak tahun 2021, Inggris telah melakukan integrated review, yang merupakan upaya Inggris untuk selalu terlibat secara mendalam sebagai representasi Eropa untuk bermitra, bekerja sama, beradaptasi, dan bersedia untuk bekerja dengan struktur yang ada di kawasan Indo-Pasifik. Di akhir perkuliahan, Catherine memberikan konklusi, bahwa tantangan Inggris di wilayah Indo-Pasifik memang kompleks. Selain itu, agar upaya Inggris untuk berhubungan dengan Indo-Pasifik semakin maksimal, Inggris perlu untuk mengubah strateginya. 

Dua kegiatan tersebut dilakukan sebagai perwujudan poin ke-4 SDGs yaitu Pendidikan Berkualitas dan poin ke-17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (GL).

source
https://unair.ac.id