FISIP UNAIR Professor’s View on the Influence of Gadgets on Children’s Interest in Reading

Di era globalisasi ini, masyarakat telah mengalami berbagai perubahan signifikan. Transformasi ini mencakup perubahan dalam gaya hidup, teknologi, dan informasi. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah peran teknologi, khususnya gadget atau smartphone, dalam berbagai aktivitas masyarakat dari berbagai kelompok usia.

Dampak modernisasi yang terkait dengan perkembangan gadget telah merubah pola perilaku masyarakat, termasuk anak-anak. Perubahan ini dapat diamati dalam minat baca anak-anak yang ternyata berpengaruh signifikan akibat penggunaan gadget.

Prof. Dr. Rahma Sugihartati, Dra., M. Si., seorang guru besar Ilmu Informasi dan Perpustakaan di FISIP UNAIR, memberikan pandangan tentang implikasi gadget terhadap minat baca anak-anak. Menurutnya, sejumlah penelitian telah mengungkapkan dampak negatif yang timbul akibat penggunaan berlebihan gadget seperti bermain game, mendengarkan musik, dan berinteraksi dengan media sosial seperti YouTube, Instagram, dan lainnya.

Jika kita berbicara tentang penggunaan smartphone atau gadget, terdapat kaitan antara penggunaan gadget dan minat baca anak-anak. Banyak penelitian yang mengindikasikan bahwa terdapat hubungan negatif antara intensitas penggunaan gadget dan minat baca. Penggunaan gadget yang dominan untuk aktivitas hiburan seperti bermain game, mendengarkan musik, dan berselancar di media sosial cenderung mengurangi minat baca, karena penggunaan gadget jarang dimanfaatkan untuk mengakses berita, informasi, atau e-book.

Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa penurunan minat baca yang terjadi pada anak-anak bisa terjadi akibat dominasi penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak yang terlalu dini terpapar pada gadget atau smartphone cenderung kurang mengembangkan minat baca mereka melalui aktivitas membaca. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat perkembangan minat baca pada anak-anak.

Dampak negatif dari penggunaan gadget secara berlebihan tidak hanya membuat anak-anak menjadi kurang tertarik untuk membaca, tetapi juga berdampak saat mereka tumbuh dewasa. Anak-anak yang terbiasa dengan informasi instan dari internet melalui gadget cenderung kurang kritis terhadap informasi yang mereka terima. Mereka lebih suka mengandalkan informasi yang mudah diakses daripada melakukan penelitian mendalam.

Untuk mengembangkan minat baca anak-anak, penting untuk tidak terlalu tergesa-gesa memperkenalkan gadget kepada mereka sebelum mereka memiliki minat baca yang kuat melalui bahan cetak. Sementara penggunaan gadget untuk hiburan perlu dibatasi pada anak-anak, dan diimbangi dengan aktivitas membaca melalui gadget.