SURABAYA – ADM WEB | Memasuki hari kedua kegiatan PKKMB, antusiasme mahasiswa baru UNAIR tak kunjung surut. Pada hari Sabtu (19/8/2023) kurang lebih 150 mahasiswa baru memenuhi Aula Soetandyo dan beberapa kelas di FISIP UNAIR untuk memperoleh materi dan informasi mengenai organisasi kemahasiswaan (ormawa) yang ada di lingkup kampus serta materi bela negara dan jiwa corsa. Tujuannya adalah agar mahasiswa baru dapat memperoleh gambaran yang cukup mengenai ormawa yang akan diikuti saat berkuliah.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR menjadi salah satu ormawa yang mengawali kegiatan PKKMB pada hari kedua. Sandy Triatmaja, mahasiswa FISIP sekaligus Menteri Koordintaor Pergerakan BEM UNAIR menjadi salah satu pemateri yang menjelaskan mengenai tugas, fungsi, visi-misi, program kerja, dan budaya organisasi di BEM UNAIR. “Di tahun ini arah geraknya sinergitas antar mahasiswa dan antar pihak kampus, tetapi di balik sinergitas tersebut tidak bisa dipungkiri kita juga kritis mengkritik mereka, seperti persoalan UKT, kebebasan berekspresi, pembatasan jam malam, dan isu lainnya soalnya itu berhubungan dengan nilai dasar organisasi yaitu pro aktif, inklusif, dan relevan” ujarnya.
Melalui materi yang disampaikan mahasiswa baru diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan melalui organisasi. Dengan ikut organisasi, dapat mendorong kepekaan mahasiswa terhadap isu kampus hingga isu yang berkembang dalam masyarakat serta melatih daya kritis dan kemampuan berkomunikasi mereka. Ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Pedro Hardi Kusuma, mahasiswa FISIP sekaligus perwakilan DLM UNAIR yang turut memperkenalkan tugas, fungsi, dan struktur organisasi DLM. Menurutnya, organisasi menjadi penunjang yang sangat penting bagi masa depan para mahasiswa. “Untuk teman-teman mahasiswa baru nikmati masa kuliah selama empat tahun ke depan kalian harus memiliki satu plan yang tertata bagaimana kalian bisa mengelaborasi akademik dan organisasi,” ucapnya. “Jangan sampai kalian lulus dengan gelar sarjana tapi kalian tidak memperoleh pengalaman selama di kampus ini,” sambungnya.
Sandy mewakili BEM UNAIR berpesan kepada para mahasiswa baru untuk memiliki semangat dalam membawa perubahan ke arah yang progresif, baik untuk kampus maupun masyarakat luas. “Kalau bukan kita sebagai mahasiswa, utamanya mahasiswa baru karena sebagai regenerasi siapa lagi? Maba adalah mahasiswa bergerak, hidup mahasiswa hidup rakyat Indonesia! Merdeka!” tutup Sandy.
Artikel ini mencerminkan poin 4 Quality Education dan 17 Partnerships of The GoalsSustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan PBB. (SA).
source
https://unair.ac.id