FISIP UNAIR Communication Science Students Successfully Won Many Taekwondo Championships

SURABAYA – ADM WEB | Raymond Arya Krisna Kalalo atau yang akrab disapa Raymond, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR angkatan 2020, sukses menyabet banyak prestasi kejuaraan Taekwondo. Pada Agustus ini, Raymond baru saja berhasil meraih dua penghargaan pada turnamen 15th CK Classic International Open Taekwondo Championship Malaysia di Kuala Lumpur. Diantaranya adalah penghargaan Second Place Senior Individual Male Poomsae dan Second Place Senior Pair Poomsae.  

Raymond mengakui bahwa dari sekian banyak kejuaraan yang diraih per bulan Maret ini, kejuaraan di Kuala Lumpur paling berkesan baginya. Ia sangat antusias untuk mengikuti turnamen di Kuala Lumpur karena turnamen ini diselenggarakan dalam skala international open.  

“Jelas antusias sekali mau tanding di luar negeri. Apalagi menghabiskan waktu hampir satu minggu di sana. Alhamdulillah pulang-pulang membawa hasil yang memuaskan. Beda dengan pengalamanku bertanding di turnamen internasional pada tahun 2019 di mana aku bertanding di Korea dan Vietnam, tetapi belum bisa naik ke podium,” ujarnya.  

Sudah hampir 10 tahun Raymond aktif menjadi atlet Taekwondo. Berbagai kejuaraan yang telah dicapai oleh Raymond tentu saja merupakan buah hasil dari perjuangan dan semangatnya sejak awal menjadi atlet Taekwondo. Berawal dari mengikuti ekstrakurikuler Taekwondo saat di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga berhasil mengikuti kejuaraan untuk pertama kalinya pada tahun 2014. Sepuluh tahun lamanya menjadikan olahraga Taekwondo telah mendarah daging dalam hidupnya.  

Raymond menyatakan bahwa hambatan yang sering kali dirasakan saat mengikuti kejuaraan Taekwondo berasal dari dirinya sendiri. Latihan untuk persiapan pertandingan tentu saja menguras tenaga fisik dan mental Raymond sehingga ia harus disiplin dan dapat mengatur skala prioritas.  

Tentu saja Raymond masih ingin terus menekuni dan mengikuti berbagai kejuaraan Taekwondo lainnya. Raymond merasa bahwa di usianya saat ini merupakan prime age dimana harus berada di titik puncak performa, baik untuk berlatih maupun bertanding. Maka dari itu, Raymond mengusahakan untuk berprestasi lebih banyak lagi. Kabar gembira, Raymond akan bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur di Jombang pada September ini.  

Itu sebabnya, Raymond menyampaikan harapan untuk ke depannya, “Harapanku untuk semua ini masih sama seperti dahulu. Semoga aku dapat terus berlatih semaksimal mungkin dan berprestasi semaksimal mungkin dan semoga bisa terus diberikan kesempatan untuk bertanding di luar negeri karena seru banget. Aku ingin ke Australia, sih.” 

Artikel ini merefleksikan poin ke-4 Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Quality of Education. (AA)

source
https://unair.ac.id