Elderly Day: Making the Elderly Happy for the Future?

SURABAYA – ADM WEB| Hari Lansia yang bertepatan pada hari Rabu (29/06/2024) memberikan kesan tersendiri terhadap kaum lansia. Hari Lansia yang ditunggu-tunggu tahun ini bertemakan “Lansia Terawat dan Bermartabat”. 

Dr. Pinky Saptandari, Dra., M.A. selaku dosen Antropologi FISIP UNAIR sekaligus dosen yang memiliki keahlian dalam bidang Antropologi Gender dan Feminisme memberikan pernyataan mengenai hari lansia.

Menurut Pinky, hari Lansia merupakan hari untuk merawat memori kolektif tentang arti panjang usia yang harus disyukuri, dinikmati, dan dimanfaatkan untuk kebaikan bagi sesama dan semesta.

“Lanjut usia itu patut disyukuri karena tidak semua orang berumur panjang, walau setiap ulang tahun selalu diberikan ucapan semoga panjang umur,” ungkap Pinky. 

Pinky juga mengungkapkan bahwa terdapat kontribusi yang dapat dilakukan, berupa menghormati, mengapresiasi, dan membahagiakan lansia untuk investasi masa depan, agar saat menjadi lansia juga mendapatkan cinta kasih dan kebahagiaan.

Harapan Untuk Hari Lansia

Adapun harapan yang Pinky inginkan adalah memberikan apresiasi terhadap lansia dan tidak memberikan batasan terhadap mereka.

“Dengan tema Hari Lanjut Usia ini, diharapkan masyarakat dapat mendukung dan memberi apresiasi terhadap lansia. Memberi ruang mereka untuk tetap bisa berkreasi, berdaya guna, dan tetap happy,” ungkap Pinky. 

Persoalan-persoalan yang terjadi pada lansia juga tidak luput dari perhatian Pinky, ia menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diatasi secepatnya.

“Persoalan pada pentingnya mendorong peningkatan akses lanjut usia terhadap informasi dan layanan publik yang belum sepenuhnya ramah terhadap lansia,” ujar Pinky.

Bentuk Dukungan Untuk Lansia

Adapun menurut Pinky, akses terhadap lansia perlu untuk dibenahi, termasuk mendukung program-program yang ditunjukkan untuk lansia itu sendiri.

“Karena kebijakan dan program pemerintah belum sepenuhnya ramah terhadap lansia, maka masih banyak yang harus dibenahi, antara lain fasilitas transportasi, toilet umum, kesehatan dan hiburan,” ungkap Pinky.

Terakhir, Pinky mengungkapkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) diharapkan fokus untuk mendukung lanjut usia menjaga kebugaran, bukan hanya menjadi tempat mereka berobat.

Sumber: yoona.id

Artikel ini merefleksikan nilai SDGs poin ke-4, yaitu Quality Education. (RAP).

source
https://unair.ac.id