Department of Anthropology Develops Critical Community Service Program to Increase Beginner Voters' Participation in Elections

SURABAYA – ADM WEB | Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Kembali mengadakan program pengabdian masyarakat sebagai bentuk pengamalan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat. Dalam rangka ikut serta bertanggung jawab dalam memberikan wawasan terhadap generasi muda, terutama calon pemilih pemula.  Departemen Antropologi telah melaksanakan progam Pengmas di Kabupaten Trenggalek pada tanggal 24 Juli 2023 dengan mengangkat fokus pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

Djoko Adi Prasetyo, Drs., M.Si. selaku salah satu dosen penanggung jawab menjelaskan bahwa departemen antropologi menyadari pentingnya peran pemilih pemula dalam proses demokrasi kedepannya. “Pemilih pemula seringkali dihadapkan pada berbagai masalah yang dapat mempengaruhi partisipasi mereka dalam pemilu,” Jelasnya. Beberapa masalah yang sering dihadapi oleh pemilih pemula, seperti yang diungkapkan oleh Djoko Adi Prasetyo, Drs., M.Si. meliputi kurangnya pemahaman tentang proses pemilu, kurangnya informasi tentang kandidat dan partai politik, kurangnya kesadaran tentang pentingnya hak suara, serta rentannya dipengaruhi oleh desas-desus atau hoaks.

Djoko Adi menegaskan bahwa tujuan dari diadakan program Pengabdian Masyarakat ini adalah meningkatkan partisipasi dan pemahaman pemilih pemula dalam pemilu. Dengan Pengetahuan yang lebih mendalam tentang proses pemilu dan informasi akurat, diharapkan pemilih pemula dapat menjadi pemilih aktif dalam membantu menentukan arah perubahan politik negara indonesia ini.

“Dalam pelaksanaan Pengmas ini, Khususnya pada tahap Penyuluhan akan dilakukan selama tiga bulan ” Jelas Djoko Adi Prasetyo, Drs., M.Si. Departemen Antropologi FISIP UNAIR meyakini bahwa dengan mengimplementasikan solusi-solusi yang ditawarkan melalui program Pengmas ini, partisipasi dan pemahaman pemilih pemula dalam pemilihan umum akan meningkat, dan akhirnya menjadikan pemilu lebih representatif dan partisipatif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Artikel ini merefleksikan SDGs PBB point ke-16 tentang “Peace, Justice, and Strong Institutions” (ACM)

The post Departemen Antropologi Kembangkan Program Pengmas Kritis untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu appeared first on Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) – Universitas Airlangga.

source
https://unair.ac.id